Tanggal 30 Juni 2015 Pesawat Hercules Tipe C-130 denga rergistrasi A1310 Jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan Sumatra Utara . Pesawat Hercules ini terbang sekitar pukul 11.45 dari bandara Suwondo Polonia menuju ke Tanjung Pinang. 2 menit setelah pesawat terbang, pukul 11.48 pesawat hercules jatuh. Pesawat ini bermesin 4 turbo truck bertugas sebagai alat angkut militer, angkutan bantuan logistik jika terjadi bencana alam. Pesawat ini dibuat tahun 1964. Pesawat ini dalam misi ,, mengangkut anggota militer dari malang,,ke halud perdana kusuma- ke bandara suwondo polonia dan terbang ke Tanjung Pinang. Menurut masyarakat sekitar, sebelum pesawat jatuh , pesawat terbang sangat rendah,, diperkirakan pesawat ini mengalami kerusakan sehingga pesawat ingin memutar balik arah kembali ke bandara Suwondo, tetapi tidak dapat lagi dilakukan penerbangan hingga pesawat jatuh menabrak pinggiran ruko.
Ruko ini ada sekitar 6 ruko yang berada di pinggi pasar belum dihuni oleh masyarakat. Bangunan ruko ini baru saja dibangun dan belum selesai. Pada tempat kejadian terdapat beberapa mobil yang berada di sekitar ruko. Diduga terdapat masyarakat sekitar juga yang menjadi korban tetapi belum ada kepastian. Sekitar Pukul 14.14 Wib sudah terdapat 15 korban yang sudah meninggal berada di Rumah Sakit, dan terdapat korban warga sipil. Korban langsung di evakuasi ke rumah sakit terdekat Adam Malik. Lokasi terus di evakuasi oleh petugas dari Team SAR, Polisi, dan TNI.
Menurut kepala TNI yang di telepon melalui Stasiun TV, ketika pesawat ingin berangkat, kondisi pesawat sudah di siap brangkat dan tidak ada gangguan. Yang menjadi Pilot pesawat Hercules ini kapten PNB Sandy Permana. Dikutip
dari laman TNI Angkatan Udara, Sandy yang berasal dari Skadron Udara 32 Wing 2
Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, dinobatkan sebagai siswa terbaik lantaran
memiliki prestasi yang lebih baik angakatan tahun 1997 dibandingkan 73 siswa lain yang juga lulus
berbarengan dengan Sandy. Dan kru lainnya Lettu Pandu, Letda Dian Sukma,Kapten Navi dan 8 orang teknisi. Pesawat ini bukan hanya membawa personil, tetapi juga membawa persedian senjata. Pesawat hercules rute bandara suwondo menuju Tanjung Pinang Pulau Natuna ini mengangkut bahan logistik dan membawa 12 kru pesawat. Selain itu, menurut pengakuan seorang masyarakat dia mengaku ada keluarganya yang berada di pesawat menumpang di pesawat tersebut untuk menemui keluarganya di Tanjung Pinang. Dari informasi dari media, selain 12 kru pesawat juga terdapat 120 penumpang yang berada dalam pesawat Hercules Tipe C-130 denga rergistrasi A1310 . Korban yang dilarikan ke Rumah sakit terdekat Adam Malik belum bisa semua jelas identitasnya. Sebagian korban sangat sulit dikenali identitasnya karena kondisi korban sudah hangus terbakar dan sebagian korban juga anggota tubuhnya sudah terpisah. Tanggal 1/07/2015 sekitar pukul 4.30 WIB terus dilakukan pencarian korban. Dari 140 korban yang sudah diefakuasi, 130 korban jumlah korban yang sudah dapat diidentifikasi. Selain itu, ada juga beberapa korban yang selamat, tetapi diduga korban yang selamat adalah masyarakat sekitar.
Dalam kejadian ini, anggota DPR menyoroti tentang perlengkapan alutista yang sudah tua. Anggota DPR mengatakan dalam memasok perlengkapan aluitista seperti pesawat ini harusnya di beli dengan kondisi masih baru. Mereka menduga pesawat Hercules Tipe C-130 dengan rergistrasi A1310 buatan Amerika Serikat ini sudah tak layak pakai lagi, yang jam terbangnya sudah lama. Karena hal ini menyangkut nyawa yang akan menjadi taruhannya jika terjadi kejadian seperti ini lagi dan harus ditanggapi dengan serius oleh pemerintah. Menurut TNI AU, dipastikan ada kondisi trouble yang berarti ada masalah karena sebelum jatuhnya pesawat, pilot men-calling untuk memutar balik. Kepala TNI AU mengatakan semua pesawat hercules tipe ini akan dihentikan beroperasi untuk sementara.
Dalam kejadian ini, anggota DPR menyoroti tentang perlengkapan alutista yang sudah tua. Anggota DPR mengatakan dalam memasok perlengkapan aluitista seperti pesawat ini harusnya di beli dengan kondisi masih baru. Mereka menduga pesawat Hercules Tipe C-130 dengan rergistrasi A1310 buatan Amerika Serikat ini sudah tak layak pakai lagi, yang jam terbangnya sudah lama. Karena hal ini menyangkut nyawa yang akan menjadi taruhannya jika terjadi kejadian seperti ini lagi dan harus ditanggapi dengan serius oleh pemerintah. Menurut TNI AU, dipastikan ada kondisi trouble yang berarti ada masalah karena sebelum jatuhnya pesawat, pilot men-calling untuk memutar balik. Kepala TNI AU mengatakan semua pesawat hercules tipe ini akan dihentikan beroperasi untuk sementara.
Belum bisa dipastikan penyebab jatuhnya pesawat Hercules Tipe C-130 denga rergistrasi A1310 masih penyelidikan dan belum dapat dipastikan. Tapi ada dua kemungkinan terjadinya jatuhnya pesawat hercules ini. Diduga karena terjadi kesalahan belokan saat terbang dan kemungkinan kedua kerusakan mesin pada pesawat. Dari saksi mata mengatakan pesawat terbang sangat rendah.
Inilah gambar di lokasi kejadian jatuhnya pesawat Hercules Tipe C-130 denga rergistrasi A1310 Jatuh di Jalan Jamin Ginting .
Turut berduka jatuhnya pesawat hercules,di jamin ginting Medan.
— weenmean berutu (@Weenmean_Berutu) 30 Juni 2015
0 Response to "Pesawat Hercules Tipe C-130 dengan rergistrasi A1310 Jatuh di Jalan Jamin Ginting "
Post a Comment
Harap meninggalkan komentar ny ..dan berkomentar yang bagus ya....